Presiden Joko Widodo Tegaskan Pentingnya Profesionalitas Polri dalam Menghadapi Tantangan Kejahatan Transnasional dan Pilkada 2024

by christine natalia
0 comment
3 / 100

Jakarta – Presiden Joko Widodo menegaskan urgensi profesionalisme dan netralitas institusi Polri di tengah eskalasi kejahatan transnasional dan dinamika politik yang terus berkembang. Hal ini beliau sampaikan dalam rangkaian perayaan HUT Bhayangkara yang dilaksanakan di Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (1/7/24).

Dalam konteks menjawab tantangan kejahatan yang semakin kompleks, Presiden Joko Widodo menyampaikan mandat yang jelas kepada jajaran Polri. “Harus professional dan tidak tebang pilih dalam penegakkan hukum. Apalagi dalam menghadapi kejahatan transnasional yang semakin kompleks dan canggih, Polri harus mampu mengikuti perkembangan iptek,” tutur Presiden Joko Widodo dalam pidatonya.

Kejahatan transnasional di Indonesia, yang tak hanya melibatkan aktor lokal namun juga jaringan internasional, membutuhkan respons yang tidak hanya tangkas, namun juga diinformasikan oleh pengetahuan terkini serta dukungan teknologi. Presiden menyoroti pentingnya adaptasi dalam institusi kepolisian sebagai kunci dalam menyikapi dinamika kejahatan kontemporer.

Presiden juga menggarisbawahi peran Polri dalam menjaga keutuhan sosial dan ketenangan masyarakat. “Sehingga ke depan, Polri harus semakin lincah, harus semakin adaptif, dan memiliki cara pandangan strategis, harus menjadi cooling system dan perekat kebhinekaan,” ungkap Presiden.

Menjelang Pilkada serentak 2024, Presiden Joko Widodo memberikan tanjakan bagi Polri untuk mengamankan proses demokrasi dengan menjaga netralitas dan demonstrasi penegakan hukum yang adil. Presiden dengan keras menekankan bahwa keberlangsungan Pilkada harus terlindungi dari gangguan yang dapat mengurangi integritas dan keadilannya.

Kepolisian Indonesia, yang sering terlibat langsung dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, menurut Presiden, berada dalam posisi kunci: “Polri memiliki peran sentral di masyarakat, selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat,” jelas beliau.

Oleh karena kedekatan Polri dengan masyarakat ini, Presiden menegaskan bahwa pengawasan masyarakat terhadap Polri akan menjadi lebih kuat, memberi tekanan positif bagi Polri untuk terus melakukan modernisasi serta meningkatkan profesionalitasnya. Presiden juga mengaku senang dengan hasil survey kepuasan terhadap Polri, yang menunjukkan citra positif lembaga ini: “saya senang beberapa survei terbaru menunjukkan citra Polri yang semakin baik bahkan menempati urutan tertinggi kedua,” ujar Presiden.

Presiden Joko Widodo dengan tegasnya mendukung transformasi dan modernisasi Polri yang selaras dengan harapan masyarakat Indonesia. Dengan begitu, Polri dapat berperan lebih signifikan dalam menjaga keamanan, merespon dinamika politik, serta menjadi simbol penegakkan hukum tanpa diskriminasi dalam kebhinekaan Indonesia.

You may also like

Leave a Comment

Berita Terkini

SuaraUnggul by Suara Unggul team