Suaraunggul.com – Serial remaja populer The Summer I Turned Pretty resmi menutup musim ketiganya melalui episode terakhir berjudul “At Last”. Episode ini menjadi titik balik penting yang menyelesaikan perjalanan panjang karakter utama, Belly dan Conrad, sekaligus memberikan kepastian arah hubungan mereka.
Durasi episode penutup kali ini lebih panjang dibandingkan sebelumnya, sehingga mampu menghadirkan sejumlah adegan kunci yang penuh makna. Beberapa momen penting yang muncul dalam tayangan ini memberikan gambaran utuh mengenai konflik, rekonsiliasi, dan perkembangan emosional para tokoh utama.
Salah satu sorotan terbesar datang dari langkah spontan Conrad yang terbang ke Paris demi menemui Belly. Perjalanan ini menandai keberanian Conrad dalam mengekspresikan cinta yang masih tersisa. Pertemuan keduanya di lokasi ikonik, seperti Versailles dan tepi Sungai Seine, menampilkan sisi dewasa mereka yang mampu mengakui kesalahan masa lalu. Keputusan Conrad tersebut menjadi inti romansa yang menguatkan jalannya cerita.
Suasana emosional semakin kental ketika Belly dan Conrad berbagi pengakuan jujur mengenai perasaan masing-masing. Adegan berpindah dari tepian Sungai Seine hingga apartemen Belly, memperlihatkan sisi rapuh sekaligus kedewasaan dalam hubungan mereka. Puncaknya, pengakuan cinta Conrad di stasiun kereta memberikan sentuhan dramatis yang menegaskan ikatan mereka telah melalui ujian berat.
Selain itu, episode ini juga menyoroti pentingnya penyelesaian konflik melalui kejujuran. Belly mengungkapkan kekhawatirannya akan bayangan mendiang Susannah, yang masih terasa dalam hubungan mereka. Sementara itu, Conrad memperlihatkan perubahan dari sikap cemas menjadi tenang setelah keduanya saling terbuka. Dialog ini menekankan bahwa mereka tidak lagi menyimpan rahasia, sehingga hubungan dapat dibangun di atas dasar yang lebih kuat.
Meski begitu, sebagian penonton menilai narasi pasca-reuni Paris terasa singkat. Setelah momen emosional di Prancis, cerita kembali ke Cousins dengan penyajian yang dianggap kurang mendalam. Narasi penutup Belly terdengar generik, sementara adegan perjalanan mobil dan foto-foto Natal dipandang belum sepenuhnya mewakili klimaks dari musim ini. Hal tersebut menimbulkan kesan bahwa penutup masih menyisakan ruang untuk pengembangan lebih lanjut.
Di sisi lain, dominasi cerita karakter pendukung juga menjadi perhatian. Episode ini memberikan cukup banyak porsi bagi alur Jeremiah, Denise, Steven, dan Taylor. Konflik mengenai kepindahan serta dinamika romansa mereka terkadang mengurangi fokus utama pada kisah Belly dan Conrad. Walau memperkaya kerangka cerita, keputusan tersebut membuat porsi untuk pasangan utama terasa terbatas.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, episode terakhir The Summer I Turned Pretty musim ketiga tetap menyuguhkan penutup yang emosional. Kehadiran adegan cinta di Paris serta pengakuan jujur antar tokoh berhasil memberi kesan mendalam bagi penonton. Namun, kesan terburu-buru pada bagian akhir dan besarnya porsi karakter pendukung menyisakan tanda tanya mengenai arah cerita di masa depan.
Serial ini menegaskan kembali kekuatan narasi romantis remaja yang dibalut konflik keluarga dan persahabatan. Meskipun akhir musim ketiga belum sepenuhnya memberikan jawaban tuntas, perjalanan Belly dan Conrad tetap meninggalkan kesan emosional yang kuat bagi penggemar setianya.
