#TahunBaruIslam1446H Kegembiraan dan Ucapan Selamat yang Menghangatkan Hati

by Redaksi SuaraUnggul
0 comment

Umat Islam di seluruh dunia akan segera menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dengan penuh kegembiraan. Menurut kalender, pergantian tahun ini akan jatuh pada Minggu, 7 Juli 2023. Meskipun tanggal tersebut merupakan hari libur nasional, pemerintah tidak menetapkan hari Senin, 8 Juli sebagai hari libur atau cuti bersama. Tahun Baru Islam, yang didasarkan pada perhitungan Kalender Hijriah 2024 oleh Kementrian Agama (Kemenag) RI, diperingati pada setiap tanggal 1 Muharram, yang kali ini bertepatan dengan hari Minggu.

Kegembiraan ini tidak luput dari ucapan-ucapan yang menghangatkan hati, sebagaimana dicontohkan dalam beberapa ucapan selamat yang merujuk pada buku ‘Fikih Keseharian: Ucapan Tahun Baru Hijriyah Hingga Hukum Parfum Beralkohol’ oleh Hafidz Muftisany. Walaupun terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai perihal mengucapkan selamat tahun baru Islam, umat Islam tetap dianjurkan untuk menunjukkan kegembiraan dan menciptakan suasana ceria di kalangan sesama. Dua sejoli pendapat dari ulama dalam hal ini adalah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin yang melarang mengucapkan selamat, “‘Jika seseorang mengucapkan selamat, maka jawablah. Akan tetapi jangan kita yang memulai.'” Sedangkan Syekh Abdul Karim al Khudair mengizinkannya selama tidak diyakini sebagai ibadah khusus.

Sejatinya, Tahun Baru Hijriyah juga menjadi waktu bagi umat Islam untuk merefleksikan dan mengevaluasi diri. Momen ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memperbaharui niat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Secara khusus, Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) berfungsi untuk memberikan penentuan awal bulan berdasarkan kriteria astronomis yang jelas, termasuk imkan rukyat dan konjungsi, dengan tujuan menyatukan umat Islam dalam menentukan awal bulan Hijriyah, seperti yang tercantum dalam penentuan awal Muharram 1446 H.

Dalam Kalender Islam Juli 2024, istimewa Muharram sebagai satu dari empat bulan haram yang dimuliakan, juga menandai banyaknya peristiwa bersejarah dalam Islam. Dengan demikian, tradisi-tradisi seperti puasa Tasua dan Asyura pun menjadi bagian dari amalan khusus yang dianjurkan di bulan Muharram.

Selain Tahun Baru Islam, Juli mendatang juga diramaikan dengan berbagai peristiwa penting lainnya baik di kancah nasional maupun internasional, seperti Hari Bhayangkara pada 1 Juli, yang menandai hari jadi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Tahun Baru Islam 1446 H tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga sebagai titik tolak yang baru untuk menguatkan ikatan komunitas, memperkuat amal ibadah, serta memajukan nilai-nilai sosial yang positif di masyarakat. Umat Islam dari berbagai belahan dunia diharapkan dapat menyambutnya dengan harapan baru dan semangat yang membara untuk masa yang lebih baik.

You may also like

Leave a Comment

Berita Terkini

SuaraUnggul by Suara Unggul team